Kewirausahaan dianggap memiliki peran vital bagi pertumbuhan ekonomi khususnya dalam menekan angka pengangguran. Faktanya, jumlah wirausahawan di Indonesia belum mencapai standar dari yang ditetapkan oleh lembaga dunia. Intensi dalam berwirausaha yang dimulai dari lingkungan mahasiswa merupakan hal yang penting untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi potensi dari pengangguran di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kausalitas. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non-probability sampling dengan jenis snowball sampling. Data kuesioner disebarkan menggunakan media kuesioner kepada 102 responden yang berasal dari mahasiswa program studi manajemen bisnis dan administrasi bisnis angkatan 2020 Universitas Telkom yang mengambil penjurusan Small-Startup Business Development untuk manajemen bisnis dan penjurusan entrepreneurship untuk administrasi bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah budaya kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap intensi berwirausaha, pola pikir kewirausahaan, dan pendidikan kewirausahaan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji apakah pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif terhadap pola pikir kewirausahaan dan inovasi kewirausahaan. Penelitian ini juga meneliti apakah inovasi kewirausahaan berpengaruh positif terhadap pola pikir kewirausahaan dan intensi berwirausaha, serta apakah pola pikir kewirausahaan berpengaruh positif terhadap intensi berwirausaha. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa budaya kewirausahaan mempengaruhi intensi berwirausaha, pola pikir kewirausahaan, dan pendidikan kewirausahaan. Selain itu, pendidikan kewirausahaan terbukti berpengaruh positif pada pola pikir kewirausahaan serta inovasi kewirausahaan. Lebih lanjut, inovasi kewirausahaan juga terbukti mempengaruhi pola pikir kewirausahaan dan intensi berwirausaha. Penelitian ini juga mengonfirmasi bahwa terdapat pengaruh langsung dari pola pikir kewirausahaan terhadap niat berwirausaha, sesuai dengan hipotesis terakhir.