PT. Pou Yuen Indonesia adalah salah anak perusahaan dari Pou Chen Group yang memproduksi berbagai jenis macam sepatu sepatu olahraga, sepatu kasual dan sendal dari salah satu merek ternama yaitu Nike. PT Pou Yuen sendiri berlokasi di Jl. Raya Bandung No.KM 7, Sukasirna, Kec. Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam setiap bulannya hampir mengalami tidak tercapainya target produksi, hal tersebut sering terjadi pada line B7 dan B8. Akar penyebab terjadi permasalahan tersebut dikarenakan adanya perbedaan kemampuan antar karyawan dalam proses menjahit, dalam pembuatan sepatu dan sendal proses penjahitan merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Sejauh ini perusahaan belum menerapkan pengembangan pelatihan karyawan. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, perolehan data yang di dapat maka dari itu penelitian ini berfokus kepada pelatihan karyawan pada proses jahit pada line B7 dan B8 di PT. Pou Yuen Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka ada dapat tercapainya target di setiap bulanya, dengan cara membuat. Framework perancangan pelatihan pada penelitian ini menggunakan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate) Yang merupakan kerangka standar yang biasa dilakukan dalam merancang program pelatihan dam telah digunakan bertahun - tahun serta telah digunakan oleh berbagai perusahaan. Framework ADDIE digunakan dalam merancang pelatihan seperti apa yang akan dilakukan, kemudian digunakan untuk mengganalisis kemampuan apa yang dibutuhkan dan kebutuhan pelatihan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan.