Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) memainkaniperanan penting dalami ekonomi Indonesia, khususnya di Kota Bandung dimana sektor kulinernya memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Namun, UMKM masih menghadapi masalah dan tantangan seperti kurangnya modal, minimnya pengalaman manajemen, rendahnya literasi keuangan dan keterbatas akses terhadap pendanaan. Selain itu, kebijakan pemerintah yang berubah-ubah, minim insentif pajak, dan kurangnya dukungan pelatihan juga menjadi hambatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiifaktoriyangimempengaruhi Kinerja UMKM. Aspek yang diteliti yaitu literasi keuangan, financial capital, dan kebijakan pemerintah terhadap kinerja UMKM sektor kuliner di Kota Bandung. Pada penelitian ini akan dianalisis pengaruhnya secaraiparsialimaupunisimultan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non-probability sampling dan model Structural Equational Modeling (SEM). Data dikumpulkan melalui kuesioner dari 150 sampel UMKM kuliner Kota Bandung dan diolah menggunakan software SmartPLS4. Hasil penelitian menunjukkanibahwa literasi keuangan, financial capital, dan kebijakan pemerintah berpengaruhipositifisignifikan terhadap kinerja UMKM baik secara parsial maupun simultan. Literasi keuangan yang baik membantu UMKM memahami kondisi keuangan dan meningkatkan akses pendanaan eksternal, sementara financial capital yang baik mendukung ekspansi bisnis dan pengembangan produk. Kebijakan pemerintah yang tepat, seperti program pelatihan dan pembinaan dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan produktivitas UMKM. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi pada UMKM sektor kuliner di Kota Bandung untuk dapat terus meningkatkan aspek-aspek yang dapat menunjang kinerja usaha seperti literasi keuangan dan financial capital. Selain itu, Pemerintah Kota Bandung terkhusus Dinas UMKM Kota Bandung diharapkan mampu untuk mendorong kinerja UMKKM melalui kebijakan pemerintah dan program-program kerja yang dapat bermanfaat bagi UMKM
Kata Kunci: literasi keuangan, financial capital, kebijakan pemerintah, kinerja UMKM