PD Jembar merupakan suatu usaha yang bergerak pada penjualan merek beras yang berada di Jl. Raya Cimindi no.23, Cimahi. penjualan PD Jembar menjual berbagai macam merek beras yang berasal dari kawasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Pada tren penjualan yang telah dianalisa oleh penulis terdapat kenaikan pada empat tahun kebelekang beserta satu penurunan pada tahun kelima. Penurunan terjadi akibat kurangnya operasional PD Jembar dalam memaksimalkan penjualan yang penulis petakan melalui diagram fishbone. Berdasarkan sumber masalah yang ada pada diagram fishbone didapatkan alternatif solusi yang akan dilakukan yaitu perancangan pembukaan cabang baru. Pemilik PD Jembar memiliki keinginan untuk membuat cabang baru PD Jembar yang berlokasi di Kota Bandung. Setelah dilakukan perancangan dan diskusi kepada pemilik PD Jembar didapatkan lokasi usaha baru yang berada di mainroad Jl. Sudirman Kota Bandung. Terdapat tiga perancangan yang akan dilakukan berupa aspek pasar, aspek teknis dan aspek finansial. Dalam menentukan kelayakan usaha didapatkan tiga parameter yaitu NPV, IRR dan PBP. Dalam melakukan perancangan didapatkan asumsi nilai inflasi sebesar 2.84 % beserta kondisi perekonomian dalam kondisi normal. Pada estimasi permintaan dilakukan berdasarkan hasil peramalan permintaan dengan metode regresi linear, Single exponential smoothing, dan Double exponential smootsaldhing yang akan dipilih berdasarkan nilai MSE terkecil. Pada laporan keuangan akan diproyeksikan selama lima tahun kedepan beserta biaya yang akan dilakukan perhitungan mengikuti laju inflasi sebesar 2.84% beserta nilai MARR sebesar 10%. Setelah dilakukan analisis kelayakan didapatkan hasil berupa nilai NPV sebesar Rp5,379,580,408, Nilai IRR sebesar 46.03%. dan nilai PBP sebesar 3.48. Setelah dilakukan analisis kelayakan didapatkan hasil analisis sensitivitas berupa tingkat sensitivitas terhadap penurunan demand sebesar 50.48%, kenaikan biaya pengadaan sebesar 3.99%, dan penurunan harga jual sebesar 1.27%. Terdapat juga perhitungan analisis risiko yang didapatkan berdasarkan risiko yang terjadi pada kondisi eksisting PD Jembar. Didapatkan hasil berupa nilai MARR risiko sebesar 18.88% yang menghasilkan nilai NPV sebesar Rp3,271,927,362.66yang mengindikasikan nilai NPV berupa positif beserta nilai PBP sebesar 3.64.
Kata kunci: Kelayakan, NPV, IRR, PBP, Sensitivitas