Apotek Rachel Farma merupakan sebuah bisnis yang berfungsi sebagai sarana pelayanan kesehatan yang menyediakan obat-obatan dan alat kesehatan, serta memberikan pelayanan kefarmasian yang berdiri sejak tahun 2012 di Kota Medan, Sumatra Utara. Pengelolaan persediaan obat yang optimal menjadi sangat penting untuk mendukung operasional apotek. Namun, Apotek Rachel Farma menghadapi tantangan dalam manajemen persediaan obat serta kesulitan dalam melakukan pendataan transaksi karena masih dilakukan secara manual. Pencatatan transaksi yang dilakukan secara manual rentan, terjadinya kesalahan yang mengakibatkan data menjadi tidak akurat yang dapat mengganggu dalam pengelolaan stok obat.
Perancangan sistem informasi manajemen dan data transaksi ini dirancang dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Terdapat empat tahapan dalam perancangan yaitu: requirement planning, user design, construction, dan cutover. Setelah sistem selesai dirancang dan dikembangkan, dilakukan proses verifikasi menggunakan Black Box Testing dan proses validasi menggunakan metode User Acceptance Test (UAT).
Hasil dari tugas akhir ini merupakan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Obat dan Data Transaksi yang mampu melakukan pendataan transaksi dan memantau stok obat secara real-time. Sistem informasi ini memungkinkan pengambilan keputusan secara tepat dalam perencanaan pengadaan dan meningkatkan operasional apotek.
Usulan sistem informasi manajemen persediaan obat dan data transaksi diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh Apotek Rachel Farma karena sistem ini dapat menyederhanakan proses pendataan transaksi, membantu manajemen persediaan obat. Selain itu, sistem ini diharapkan dapat mengatasi human error agar Apotek Rachel Farma dapat mencapai tujuan bisnis dengan optimal.
Kata Kunci – Apotek, Data Transaksi, Manajemen Persediaan Obat, User Acceptance Test, Rapid Application Development