Telkom Regional 7 merupakan perusahaan yang bertanggung jawab atas penyediaan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi di wilayah Indonesia Timur. Perkembangan teknologi dan sistem informasi yang semakin pesat menjadi peran penting dalam memberikan pengaruh signifikan terhadap proses kinerja dan produktifikas di Telkom Regional 7 khususnya pada unit PED (Planning, Engineering, and Deployment). Unit PED berperan dalam menyediakan layanan berupa pembangunan infrastruktur jaringan, tetapi dalam implementasi masih memiliki hambatan dan masalah. Masalah utama yang dihadapi oleh unit PED yaitu proses bisnis yang sudah selaras dengan teknologi informasi, namun belum optimal sehingga mempersulit dan terkesan banyak update kerjaan yang berulang. Kondisi tersebut menyulitkan integrasi antar sistem dan mengakibatkan pertukaran data antar unit menjadi terbatas. Maka dari itu, perlunya perancangan enterprise architecture dengan mengadopsi TOGAF ADM sebagai kerangka kerja utama untuk mengoptimalkan keselarasan fungsi bisnis dengan teknologi informasi yang bisa memenuhi kebutuhan bisnis perusahaan. TOGAF ADM memberikan solusi strategi yang kompleks untuk desain dengan menggunakan 7 fase yang dimulai dari Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solutions, dan Migration Planning. Hasil penerapan enterprise architecture pada kondisi eksisting diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan bisnis unit PED.