Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bandung di bawah binaan BRI menjadi fasilitator krusial bagi UMKM di Kota Bandung dan sekitarnya. Namun, terdapat masalah serius terkait ketidaksinkronan data laporan kerja harian dan kehadiran pegawai intern. Akibatnya, data yang masuk ke dalam data Rumah BUMN menjadi tidak konsisten, yang mengganggu alur kerja dan evaluasi kinerja di Rumah BUMN serta mempengaruhi efektivitas dalam memberikan bantuan dan pembinaan kepada UMKM di Jawa Barat.
Dalam rangka mendukung pengelolaan work report, perancangan tugas akhir ini berfokus pada pengembangan sistem work report. Metode yang digunakan adalah Rapid Application Development (RAD). Metode ini memiliki empat tahapan yaitu analisis kebutuhan, perencanaan desain, implementasi, dan evaluasi secara berulang untuk memastikan responsivitas terhadap perubahan kebutuhan.
Hasil dari perancangan sistem ini adalah pengelolaan work report yang fokus pada kegiatan di Rumah BUMN. Sistem ini memiliki fitur-fitur utama seperti pelacakan laporan kerja harian, integrasi data kehadiran dan Key Perfomance Indicator (KPI), dashboard dan penyimpanan dokumen Standard Operating Procedure (SOP). Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pengelolaan work report, serta memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan ketidaksinkronan data.
Dengan adanya sistem pengelolaan work report yang terintegrasi, Sistem ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM di Rumah BUMN dalam mengelola laporan kerja dan mencapai score KPI. Selain itu, sistem ini. Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak positif ke Rumah BUMN dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada UMKM di Jawa Barat.