Indonesia merupakan negara pengekspor mutiara terbesar kelima di dunia. Salah satu lokasi di Indonesia yang menghasilkan mutiara adalah pulau Lombok yang sudah terkenal dengan keindahan mutiaranya yang menarik minat pasar ekspor global. Namun, industri kerajinan mutiara di Lombok seperti Toko Sinar Abadi Mutiara dihadapkan pada permasalahan berupa peningkatan persaingan yang diperkuat oleh banyaknya toko fisik dan online yang menjual kerajinan mutiara dengan keberadaan sirkuit MotoGP di Mandalika.
Tujuan penelitian yaitu untuk menguji seberapa besar pengaruh dari inovasi produk terhadap keunggulan bersaing pada Toko Sinar Abadi Mutiara, Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan menggunakan sumber data primer melalui penyebaran kuesioner melalui Google Form kepada sampel sebanyak 110 pelanggan Toko Sinar Abadi Mutiara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 23. Metode penyebaran survei dilakukan dengan aplikasi WhatsApp dan menampilkan link QR code diatas meja kasir Toko Sinar Abadi Mutiara untuk mengakses kuesioner. Pendekatan analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, bersama dengan uji asumsi standar seperti uji normalitas, uji heteroskedastisitas. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, disertai uji hipotesis menggunakan uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk memiliki pengaruh terhadap keunggulan bersaing.
Kemudian, Toko Sinar Abadi Mutiara disarankan agar meningkatkan pengenalan produk di media sosial seperti membuat konten yang menarik dan relevan, serta secara aktif terlibat dalam diskusi dengan para followers. Lalu, disarankan juga untuk meningkatkan promosi produk lama dan baru dengan menawarkan paket produk yang mencakup keduanya dengan harga diskon dan menggabungkan keduanya dengan harga khusus. Selain itu, disarankan Toko Sinar Abadi Mutiara untuk menegosiasikan harga dengan pemasok mutiara dapat membantu toko mendapatkan harga yang lebih terjangkau, sehingga mereka dapat menurunkan harga eceran untuk konsumen.