Pembelajaran adalah proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang dengan mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dari berbagai sumber daya. Di era digital saat ini, penggunaan media dalam pendidikan menjadi semakin penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sistem manajemen pendidikan memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya pendidikan, penyebaran informasi, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan transparansi dan kualitas pendidikan. Pendidikan digital telah berkembang dengan cepat selama transisi dari pandemi COVID-19 ke kehidupan normal. Namun, akses dan adaptasi menjadi tantangan yang membutuhkan solusi baru. Digitalisasi pendidikan menjadi lebih mungkin dengan meningkatnya pengguna internet, didukung oleh peningkatan infrastruktur dan literasi teknologi. Studi ini melihat bagaimana perancangan website untuk Education Management System (EMS) di SMPN 1 Magetan dirancang dengan menggunakan pendekatan Design Thinking. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi manajemen, terkhusus modul akademik dan memperbaiki pengalaman pengguna. Proses penelitian dimulai dengan mempelajari kebutuhan pengguna melalui wawancara. Setelah itu, kebutuhan pengguna dianalisis untuk membuat rancangan sistem dan menentukan fitur yang diperlukan. Tahap desain dimulai dengan wireframe low fidelity hingga desain high fidelity dan prototipe. Hasil prototipe aplikasi diuji kepada pengguna hingga tahap evaluasi dengan menggunakan alat Maze untuk pengujian usability, yang menghasilkan nilai akhir System Usability Score (SUS) dengan rata-rata grade scale B dan Single Ease Question (SEQ) dengan skor pada masing-masing user berkisar antara 5,5 - 6,0 dari skor maksimal 7. Hal ini masih dapat dikategorikan cukup baik dan mudah digunakan oleh pengguna.