Proses transportasi ayam broiler dari peternakan menuju rumah pemotongan yang berada di kota menggunakan kendaraan bak terbuka seperti pick-up maupun truk memiliki risiko terhadap unggas, mulai dari stres, penurunan bobot, hingga mortalitas yang dapat dialami oleh unggas. Selain itu, bau yang dikeluarkan oleh kendaraan pengangkut turut membuat pengguna jalan lain dan masyarakat yang berada di lingkungan sekitar kendaraan merasa kurang nyaman. Terdapat penelitian terdahulu yang dilakukan oleh sekelompok peneliti asal IPB yang membahas tentang permasalahan ini dengan terobosan berupa boks M-CLOVE pada kendaraan pengangkut, sayangnya masih terdapat kekurangan dalam penelitian tersebut. Untuk pengumpulan data pada perancangan ini menggunakan metode kualitatif dengan metode perancangan berupa UCD. Didapati bahwa risiko dalam proses transportasi terhadap unggas dan lingkungan sekitar memang sering terjadi, maka penulis menciptakan dan mengembangkan boks untuk kendaraan pengangkut unggas dengan penerapan M-CLOVE. Tentunya boks memiliki beberapa tambahan fitur untuk menunjang dan meminimalisir risiko terhadap unggas maupun lingkungan sekitar selama proses transportasi berlangsung.
Kata Kunci: Ayam broiler, proses transportasi, kendaraan pengangkut, M-CLOVE.