Industri tekstil menjadi salah satu sektor terbesar yang berkembang pesat di Indonesia, berdasarkan tren yang terus berubah disetiap tahunnya membuat tingginya minat serta permintaan masyarakat terhadap produk fashion. Hal tersebut membuat mayoritas masyarakat menggunakan produk fast fashion yang berdampak pada penumpukan limbah hasil industri tekstil, limbah-limbah tersebut mengalami peningkatan tanpa adanya solusi yang dilakukan secara maksimal. Penggunaan produk fashion yang terjadi memanfaatkan berbagai jenis kain termasuk denim, karena material denim menjadi salah satu material yang mendominasi mayoritas masyarakat di dunia. Penumpukan limbah yang terjadi tidak hanya terjadi pada industri besar saja tetapi terjadi juga pada industri rumahan terutama pada konfeksi denim. Pengolahan limbah tersebut dapat dilakukan dengan metode upcycle sehingga dapat menaikkan nilai estetika, ekonomi, serta fungsional. Penggunaan metode upcycle dapat dilakukan dengan cara menerapkan teknik surface textile design. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa pengumpulan data yaitu studi literatur, observasi, wawancara, dan eksplorasi. Berdasarkan hasil observasi serta wawancara secara langsung, peneliti menemukan adanya peluang untuk mengembangkan limbah yang dihasilkan dari produksi konfeksi Warung Jeans dengan menerapkan teknik surface textile design berupa patchwork dan fabric manipulation untuk menghasilkan tiga look busana wanita dengan tujuan dapat membuat perputaran baru terhadap limbah yang dihasilkan pada industri rumahan tersebut.