Industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbanyak di dunia yang dapat merusak lingkungan. Butik Ghani Kebaya merupakan salah satu industri fashion yang menghasilkan limbah tekstil satu karung setiap bulannya, lace dan tulle adalah kain yang paling banyak tidak terolah limbahnya. Limbah kain tulle dan lace memiliki karakteristik ringan, lembut dan lentur yang yang dapat diolah menggunakan teknik crochet. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengolah limbah lace dan tulle menjadi suatu produk fashion menggunakan teknik crochet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan mengumpulkan data literatur dari berbagai sumber. Kemudian melakukan studi literatur melalui website brand, wawancara mitra limbah, dan eksplorasi. Hasil dari modul crochet dari limbah lace dan tulle ini menghasilkan visual bunga 3 dimensi yang merujuk pada trend forecasting 2023-2024 yang bertema Co-Exist yang di jadikan elemen dekoratif pada busana. Limbah kain lace dan tulle memiliki karakter yang lentur, bertekstur, dan ukuran limbahnya yang beragam menjadi peluang untuk diolah menggunakan teknik crochet.
Kata Kunci: Crochet, Limbah, Produk Fashion