Kain perca adalah limbah kain yang menjadi permasalahan lingkungan, karena industri tekstil dan fashion termasuk sebagai salah-satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Banyak industri konfeksi yang tidak dapat mengolah limbah kain dengan baik dan optimal. Salah satunya industri konfeksi yang berada di daerah Kota Tasikmalaya yaitu konfeksi Vina Collection yang memproduksi pakaian busana muslim anak perempuan yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. Pada saat ini, Vina Collection lebih dominan memproduksi pakaian dengan bahan katun polos, sehingga sebagian besar limbah kain yang dihasilkan merupakan kain katun polos. Limbah kain katun yang dihasilkan oleh konfeksi Vina Collection akan diolah dengan teknik crochet dengan inspirasi konsep dari trend Spring/Summer 2024 yaitu Natur-Inspired Themes dengan inspirasi visual bunga puspa nasional Indonesia sebagai elemen dekoratif berupa aksen pada busana fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada teori eksplorasi teknik. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Teknik potongan benang kain yang digunakan pada penelitian ini adalah unfinish dan bakar dengan ukuran 0,5 cm dan 1,5 cm, karena cocok dengan karakteristik dari kelopak bunga yang tipis, lembut, dan ada bagian bunga yang kasar juga sehingga teksturnya beragam.