Metode desain busana zero waste merupakan pendekatan inovatif yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan limbah kain dalam proses produksi pakaian. Pendekatan ini menekankan integrasi pemotongan pola langsung ke dalam proses desain untuk memaksimalkan penggunaan setiap potongan kain, sehingga menghasilkan busana yang efisien, estetis, dan ramah. Salah satu teknik yang digunakan dalam zero waste fashion design adalah subtraction cutting, yang mencakup teknik tunnel, plug-in, dan displacement. Teknik ini memungkinkan eksplorasi bebas dan eksperimental dalam menciptakan bentuk busana yang unik dan asimetris tanpa memerlukan perhitungan matematis yang rumit. Teknik subtraction cutting menunjukkan bahwa lipatan yang dihasilkan dapat menambahkan nilai estetika, seperti lipatan yang tidak terstruktur dan kurang rapi. Terdapat potensi, pengembangan baru menggabungkan teknik tunnel subtraction cutting dengan manipulasion fabric berupa pleats. Pleats, yang merupakan lipatan berulang pada kain, tidak hanya menambah dimensi dan volume pada busana tetapi juga menciptakan struktur yang lebih teratur dan menarik secara visual. Pemilihan material yang tepat seperti denim, dengan karakteristik tenunan twill yang kuat dan serat kapas panjang, mendukung pembentukan lipatan yang tegas dan mempertahankan kekuatan struktural kain. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan pengumpulan data literatur, obervasi market, observasi material dan eskplorasi pola zero waste subtractiong cutting.Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tiga busana wanita ready-to-wear high-end dengan mengintegrasikan teknik tunnel subtraction cutting dan pleats. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aspek estetika, memperkaya nilai desain, dan menyediakan alternatif inovatif yang menarik dalam industri fashion.
Kata kunci: zero waste fashion design, subtraction cutting, pleats, denim,