Keselarasan antara hitam dan putih sangatlah penting bagi manusia. Meski nilai masing-masing dianggap sangat bertolak belakang, namun keseimbangan antar keduanya menjadi kunci utama untuk mencapai kehidupan yang ideal tanpa ada yang mendominasi melebihi porsinya masing-masing. Merujuk kepada filsafat Cina beserta ajaran klasiknya yaitu Yin-Yang, di mana kedua warna ini saling melengkapi satu dengan lainnya sehingga menciptakan suatu harmoni. Melalui film eksperimental Redup dan Pucat, penulis bertujuan untuk menghadirkan sisi ‘ketidaksempurnaan’ dari warna ‘putih’ serta menunjukkan sisi ‘kebenaran’ dalam warna ‘hitam’ lewat penggambaran karakter anak-anak yang belum bisa membedakan baik-buruknya suatu perilaku, serta menyampaikan pesan bahwa hitam dan putih diciptakan bukan untuk dicampur aduk atau digabungkan, melainkan untuk dibawa beriringan untuk mencapai suatu keaslian yang sebenarnya. Dalam film eksperimental mengandung dua utama yaitu abtract form dan associational form yang turut ditampilkan lewat berbagai simbol suatu objek, penggunaan efek warna pada color grading guna menampilkan makna dan nilai estetikanya sendiri, juga suara-suara yang dapat memperkuat emosi dalam film. Karakteristik yang khas dengan tidak menampilkan alur juga akhir film yang jelas, agar penonton dapat turut memaknai masing-masing sisi hitam-putih yang ada dalam diri masing-masing manusia.
Kata Kunci : Hitam, Putih, Film Eksperimental, Yin-Yang, Harmoni.