Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Menggunakan Sensor Gyroscope Dan Hygrometer Berbasis IoT - Dalam bentuk buku karya ilmiah

AHMAD FIRYA PRASETYO

Informasi Dasar

123 kali
24.06.689
004.6
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Tanah longsor adalah salah satu bencana yang paling sering terjadi di Indonesia, terutama di daerah perbukitan, lembah, dan gunung berapi. Kondisi geografis yang umumnya merupakan daerah pegunungan dan memiliki lereng membuat tanah tidak stabil. Alhasil, saat pergerakan tanah menjadi mudah meluncur. Pergeseran tanah dan kadar air yang berlebihan adalah penyebab utama tanah longsor. Bencana tanah longsor dapat menyebabkan banyak kerugian, seperti menyebabkan kematian, dapat mengganggu jalan transportasi, merusak lahan pertanian, dan berbagai kerugian lainnya. Dengan digunakan sensor gyroscope (MPU6050), sensor hygrometer (Soil Moisture) dan Wemos D1- R2 untuk memberikan peringatan dini tanah longsor. Akselerasi linier dideteksi dengan menggunakan sensor gyroscope akan menentukan gerakan tanah atau kemiringan tanah berdasarkan prototype yang dikembangkan dalam penelitian ini. Sensor hygrometer untuk mendeteksi kelembaban tanah. Hasil deteksi tanah dan kelembaban tanah dikelola datanya di Wemos D1-R2. Ketika deteksi tanah dan kelembaban tanah membahayakan, maka akan mengaktifkan alarm dan peringatan notifikasi bahaya dikirim ke smartphone pengguna melalui bot telegram pada aplikasi telegram yang sudah dibuat.
 

Subjek

IOT
 

Katalog

Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Menggunakan Sensor Gyroscope Dan Hygrometer Berbasis IoT - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
52p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

AHMAD FIRYA PRASETYO
Perorangan
Suyatno
 

Penerbit

Universitas Telkom, D3 Teknik Telekomunikasi - Kampus Jakarta
Bandung
2024

Koleksi

Kompetensi

  • TV21E2 - Mikroprosesor dan IoT

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini