Bagi kalangan remaja tempat wisata menjadi hal yang cepat sekali digandrungi, selain karena sekedar mengikuti trend yang ada, para remaja juga akan tertarik dengan suatu tempat wisata yang mampu memberikan daya tariknya. Untuk memperkenalkan suatu tempat wisata, tentu diperlukan media promosi, masalah yang dihadapi tempat wisata bertemakan budaya biasanya terletak dari mindset remaja yang menganggap wisata budaya adalah hal yang membosankan, untuk itu diperlukanlah sebuah media pengetahuan yang berfungsi untuk memberikan pengetahuan sekaligus dapat memberikan informasi lebih wisata budaya tersebut, seperti untuk memperkenalkan Cagar Budaya Kampung Adat Cikondang pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil wanwancara langsung dengan para remaja dan narasumber dari Kampung Adat Cikondang, serta beberapa ahli dibidang kebudayaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara dan upaya untuk memberikan pengetahuan, serta mempromosikan kepada usia remaja agar dapat mengenal apa itu Kampung Adat Cikondang, kebudayaan apa yang terdapat di sana dan dampak yang mereka dapatkan ketika mengenal sekaligus mempelajari semua tentang Kampung Adat Cikondang.
Kata Kunci : Remaja, Budaya, Kampung Adat Cikondang