Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung memiliki keunggulan dalam memberikan pelayanan administrasi masyarakat secara cepat dan efisien dibandingkan instansi pelayanan lainnya. Peran karyawan dalam Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung menjadi faktor penting dalam pelayanan masyarakat. Namun, untuk mendukung kesejahteraan karyawan belum dirasakan maksimal. Hal ini dikarenakan kompensasi dan motivasi kerja karyawan belum sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Fenomena yang terjadi berupa adanya fluktuasi pada capaian kinerja, kompensasi yang belum sesuai dengan beban dan tanggung jawab yang diberikan serta tingkat kehadiran yang belum dikatakan baik. Maka penelitian ini menjadi menarik untuk diteliti.
Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung. Variabel bebas dari penelitian ini adalah kompensasi dan motivasi, sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi kompensasi, motivasi, serta kinerja karyawan, serta untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.
Karyawan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bandung dijadikan populasi dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Probability Sampling yang disebar kepada 60 karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan analisis deskriptif serta SEM-PLS untuk pengolahan data antara variabelnya. Penggunaan SEM-PLS memungkinakan peneliti untuk menguji hubungan kompleks antara variabel-variabel yang diteliti dan memastikan validitas dan reliabilitas pengukuran. Hipotesis dalam penelitian ini adalah kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis diuji menggunakan model persamaan strukturan dengan syarat uji outer model dan inner model.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kompensasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja, sementara motivasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Selain itu, kompensasi dan motivasi terbukti memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja. Artinya, peningkatan kompensasi yang adil serta motivasi kerja yang diberikan kepada karyawan secara bersama-sama mampu meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika yang dapat mempengaruhi kinerja pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. Temuan ini menegaskan bahwa pentingnya kombinasi strategi peningkatan kompensasi dan motivasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang akan mendukung kinerja optimal.
Kata kunci : Kompensasi, Motivasi, Kinerja Karyawan.