PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) berupaya menciptakan sinergi yang kuat di antara seluruh bagian organisasi. Salah satu kunci keberhasilan adalah
employee engagement yang tinggi Sumber daya manusia merupakan aset strategis bagi keberlangsungan dan pertumbuhan suatu perusahaan. Keterikatan karyawan menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola aset ini. Namun, hasil survei internal Mitratel menunjukkan adanya penurunan dalam tingkat keterikatan karyawan. Analisis lebih lanjut mengindikasikan bahwa gaya kepemimpinan dan budaya organisasi di perusahaan mungkin menjadi faktor penyebab utama.
Dengan bukti dan penelitian sebelumnya untuk memahami hubungan antara gaya kepemimpinan, budaya organisasi, dan keterikatan karyawan di Mitratel secara tingkat lanjut dan mendalam, dibutuhkan perumusan strategi yang tepat dalam meningkatkan keterikatan karyawan dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan, budaya organisasi,
employee engagement di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk., serta untuk mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap
employee engagement baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini merupakan peneliltian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. instrumen berupa kuesioner yang menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan
Partial Least Square (PLS) untuk menguji hubungan antara variabel laten. Metode PLS dipilih karena kemampuannya dalam menganalisis data dengan ukuran sampel yang moderat dan tidak memerlukan asumsi normalitas data.
Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
employee engagement, dimana hasilnya 9.3%. Indikator variabel budaya organisasi berpengaruh positif terhadap variabel
employee engagement dengan hasil 70,5%. Hasil menyatakan bahwa, semakin tinggi tingkat variabel, baik variabel gaya kepemimpinan maupun variabel budaya organisasi dalam sebuah organisasi maka tingkat
employee engagement akan semakin tinggi. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat variabel, baik variabel gaya kepemimpinan maupun variabel budaya organisasi dalam sebuah organisasi maka tingkat
employee engagement akan semakin rendah.
Penelitian ini membuktikan bahwa cara seorang pemimpin memimpin dan nilai-nilai yang dianut dalam perusahaan (budaya organisasi) secara signifikan mempengaruhi seberapa terlibatnya karyawan dalam pekerjaan mereka. Hasil ini memperkuat temuan-temuan penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa kedua faktor ini saling terkait erat dalam meningkatkan
employee engagement.
Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi,
Employee engagement.