Di tengah perkembangan media sosial, Instagram menjadi sarana efektif membangun brand awareness. Salah satunya dengan copywriting yang mampu menarik perhatian, mengajak, dan menciptakan kesadaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan copywriting konten Instagram @indibiz.jabar dalam membangun brand awareness Indibiz oleh PT Telkom Regional II. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif melalui teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini mengacu teori brand awareness pyramid David Aaker (1991) dengan empat sub-analisis: unaware of brand, brand recognition, brand recall, dan, top of mind. Hasil penelitian ini menunjukkan, @indibiz.jabar telah menerapkan copywriting dalam membangun tiga tingkatan awal dalam piramida kesadaran merek. Dalam unaware of brand, guna menarik perhatian audiens, diterapkan copywriting dengan bahasa yang sederhana, penjelasan solutif, serta kombinasi softselling dan hardselling. Lalu, dalam brand recognition, penerapan copywriting dilakukan dengan konsisten pada tagline dan penyebutan nama merek serta layanan untuk membantu pengenalan Indibiz. Selanjutnya, dalam brand recall, penerapan copywriting difokuskan pada call to action (CTA), deskripsi spesifik pada layanan, dan konten testimoni untuk menguatkan ingatan dan kepercayaan terhadap Indibiz. Sementara itu, @indibiz.jabar belum menerapkan copywriting untuk tingkatan tertinggi yaitu top of mind, karena Indibiz baru saja diluncurkan. Penelitian ini memberikan kontribusi pemahaman tentang bagaimana penerapan copywriting pada konten Instagram dapat dimanfaatkan untuk membangun brand awareness. Kata Kunci: Brand Awareness, Call to Action, Copywriting, Indibiz, Instagram