Game menjadi hobi untuk beberapa kalangan dan rutinitas yang dapat melepas penat dari sibuknya aktivitas yang dijalani. Pada era digital saat ini game menjadi salah satu hal yang turut serta berkembang pesat. Kita dapat bermain game bersama dengan seseorang dari penjuru dunia. Penelitian ini berjujuan untuk menggali pengalaman diskriminasi yang dialami oleh gamers perempuan dalam grup discord “Horror” dengan pendekatan fenomenologi. Studi ini menggunakan teori interaksi simbolik oleh Herbert Mead guna memahami bagaimana simbol-simbol dalam interaksi online menciptakan pengalaman diskriminatif terhadap perempuan dalam komunitas game. Pada penelitian ini menggunakan metode wawancara semi-terstruktur dengan beberapa informan kunci gamers perempuan yang aktif dalam grup discord “Horror” serta observasi partisipatif terhadap dinamika interaksi dalam grup tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman gamers perempuan tidak hanya terjadi melalui tindakan eksplisit namun juga melalui simbol yang berkembang dalam komunikasi sehari-hari seperti, pelecehan verbal, stereotipe gender, pengucilan sosial hingga intimidasi dan ancaman. Melalui perspektif interaksi simbolik penelitian ini mengungkapkan bagaimana makna dibangun dalam interaksi online yang berkontribusi pada pembentukan pengalaman diskriminatif gamers perempuan, selain itu interaksi simbolik juga menyoroti pembentukan identitas gamers perempuan dalam grup discord “Horror”. Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam memahami isu kesetaraan gender dalam aspek hiburan seperti game.
Kata kunci: Diskriminasi, Gamers Perempuan, Interaksi simbolik, Grup Discord