Saat ini Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerapkan IDX Industrial Classification atau IDX-IC untuk yang kemudian mengklasifikasikan ke dalam 12 Sektor. Salah satu sektor utama yang tercatat di BEI adalah sektor basic materials, yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui produksi dan distribusi bahan baku dasar contohnya perusahaan yang memproduksi material konstruksi, logam industri, logam mulia, kertas, petrokimia, dan lain-lain. Kinerja sektor manufaktur Indonesia, terutama di sub-sektor logam dan bahan baku, sedang mengalami tekanan yang signifikan. Faktor salah satunya yaitu impor besar-besaran yang menimbulkan tantangan serius bagi sub-sektor logam, baik dari sisi profitabilitas maupun solvabilitas, yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk memulihkan kinerja industri di tengah kondisi yang tidak menguntungkan ini. Pendekatan aspek ESG tentunya memberikan dampak positif pada ruang lingkup sosial lingkungan perusahaan serta adanya perolehan timbal balik yang lebih baik, sehingga dari penerapan tersebut ESG bisa menentukan faktor kinerja keuangan dalam perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), profitabilitas, dan solvabilitas terhadap nilai perusahaan pada subsektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruh simultan dan parsial dari implementasi ESG, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap nilai perusahaan guna memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja pasar perusahaan dalam subsektor tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ESG, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap nilai perusahaan pada subsektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2023. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 10 perusahaan dalam kurun waktu 6 tahun, menghasilkan total 10 sampel penelitian. Pengujian dilakukan menggunakan uji t dan uji f, sementara analisis data mengandalkan statistik deskriptif serta regresi data panel.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ESG, profitabilitas dan solvabilitas berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Pada uji parsial, variabel ESG dan Solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan pendekatan kualitatif untuk menggali lebih dalam persepsi manajemen dan pemangku kepentingan mengenai integrasi ESG dalam strategi bisnis serta mengidentifikasi variabel baru lainnya yang tentunya mempengaruhi nilai perusahaan.
Kata Kunci: ESG, Profitabilitas, Solvabilitas, Nilai Perusahaan, Laporan Keuangan