Tugas Akhir ini berangkat dari pengalaman pribadi penulis terkait citra tubuh negatif yang muncul akibat perbandingan sosial ke-atas. Karya ini merepresentasikan bagaimana tekanan sosial dan standar kecantikan yang tak realistis membentuk ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Visualisasi dilakukan melalui media lukisan digital yang dipadukan dengan penyajian mixed media, seperti pencetakan sublim di atas kain linen dan bingkai kayu. Proses penciptaan melibatkan pendekatan simbolis dan surealis, seperti refleksi kepala babi dalam cermin serta figur maneken sebagai lambang tekanan kolektif. Melalui pendekatan ini, karya diharapkan dapat menjadi ruang perenungan atas pengalaman emosional yang banyak dialami perempuan terhadap tubuhnya.