Keraton Kasepuhan Cirebon menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan akibat pencatatan pengeluaran yang masih dilakukan secara manual menggunakan buku besar. Proses ini menimbulkan berbagai permasalahan seperti kesalahan pencatatan data, kesulitan pelacakan pengeluaran, dan rendahnya transparansi laporan keuangan. Solusi untuk masalah ini dirancang dan digitalisasi lewat modul expense yang terintegrasi ke dalam aplikasi TOAST (Two-Way Application Ticketing System). Metode yang digunakan adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) model Agile yang memungkinkan pengembangan sistem secara iteratif dan kolaboratif. Hasil implementasi menunjukkan kemudahan pencatatan dalam fitur pencatatan pengeluaran dan pelacakan pada laporan real-time, serta terancangnya fitur mengelola akun untuk hak akses dan keterbukaan informasi keuangan.
Kata Kunci: Keraton Kasepuhan Cirebon, Pengelolaan Keuangan, Modul Pengeluaran, Digitalisasi, Metode Agile