Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah memberikan peluang besar dalam mendukung community development, tetapi implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk kurangnya panduan berbasis teori yang dapat memastikan efektivitas dan keberlanjutan program. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun kerangka praktik terbaik community development oleh universitas berbasis Technical Action Research (TAR) dengan pemanfaatan Teknologi Informasi, melalui studi kasus pelaksanaan program community development di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Grounded Theory, yang memungkinkan pengembangan teori secara induktif berdasarkan data empiris dari lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 23 pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, dan masyarakat sasaran dari tiga desa (Citeureup, Lengkong, dan Alamendah), serta melalui studi literatur dan observasi langsung terhadap pelaksanaan program community development. Proses analisis dilakukan melalui tahapan open coding, axial coding, dan selective coding untuk mengidentifikasi pola, tema utama, serta hubungan antar kategori yang muncul dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi TIK dalam community development dipengaruhi oleh keterlibatan aktif komunitas, siklus iteratif dalam pengembangan solusi, serta pendekatan berbasis data untuk memastikan keberlanjutan program. Model TAR yang dihasilkan terdiri dari lima tahapan utama: Problem Investigation, Treatment Design, Design Validation, Implementation, dan Implementation Evaluation. Model ini menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan serta proses iteratif yang memungkinkan penyempurnaan solusi berbasis TIK secara berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyediakan model konseptual berbasis TAR yang dapat menjadi panduan bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam mengoptimalkan pemanfaatan TIK untuk pemberdayaan komunitas secara efektif dan berkelanjutan.
Kata kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi, Technical Action Research, Grounded Theory, Community Development