Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang diberbagai bidang termasuk pendidikan. Unit Kemahasiswaan Fakultas Rekayasa Industri memiliki peran dalam pengembangan minat, bakat serta keterampilan pada mahasiswa/i, termasuk membawahi tiga himpunan yaitu HMSI, HMTI dan DISCA yang ada di Fakultas Rekayasa Industri. Namun, dalam proses pengajuan kegiatan himpunan masih dilakukan berbasis dokumen fisik dan perlu menjadwalkan pertemuan dengan Ketua Program Studi, Kepala Urusan Kemahasiswaan dan Dekan sebagai yang memberikan persetujuan kegiatan. Hal ini mengakibatkan proses pengajuan kegiatan menjadi tidak efektif dan mengakibatkan keterlambatan jadwal kegiatan. Himpunan sering kali harus melakukan konfirmasi secara langsung untuk mengetahui status pengajuan. Selain itu, belum adanya proses bisnis yang mencakup tahapan pelaporan kegiatan sehingga menimbulkan ketidakakuratan data kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pemantauan pengajuan dan pelaporan kegiatan dengan Enterprise Resource Planning berbasis Odoo dengan metode Quickstart. Perancangan ini menghasilkan proses bisnis targeting dan sistem Odoo berdasarkan analisa proses bisnis existing. Sistem yang dirancang memungkinkan melakukan pengajuan dan pelaporan kegiatan tanpa perlu mencetak dokumen fisik dan menjadwalkan pertemuan dengan pihak yang memberikan persetujuan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan sistem Odoo diperkirakan mampu meningkatkan efisiensi waktu, pengajuan dengan metode sebelumnya diperkiraan membutuhkan waktu tujuh hari dan dengan sistem Odoo diperkirakan hanya membutuhkan waktu selama empat hari. Penggunaan sistem Odoo juga diperkirakan menghasilkan efektivitas karena tidak perlu mencetak dokumen fisik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem ERP Odoo dapat diperkirakan meningkatkan efisiensi dan integrasi proses administrasi kegiatan himpunan. Ke depannya, diharapkan pengembangan sistem agar terintegrasi dengan pengajuan TAK (Transkrip Aktivitas Kemahasiswaan) serta menggunakan Odoo versi desktop untuk meningkatkan fleksibilitas kustomisasi sistem.