ANALISIS PERBEDAAN PERILAKU DALAM PENERIMAAN ONLINE LEARNING (MOOC) DAN LMS CELOE TELKOM UNIVERSITY - Dalam bentuk buku karya ilmiah

NAUFAL NAJMI AKBAR

Informasi Dasar

4 kali
25.04.3877
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan tinggi, lewat platform pembelajaran daring, menjadi pilar utama dalam proses belajar-mengajar. Universitas Telkom, sebagai institusi berbasis teknologi, mengimplementasikan dua platform utama: Massive Open Online Courses (MOOC) yang bersifat terbuka dan Learning Management System (LMS) yang terintegrasi ke dalam sistem akademik. Meskipun keduanya bertujuan mendukung pembelajaran, karakteristik yang berbeda berpotensi memengaruhi cara mahasiswa menerima serta melanjutkan penggunaan kedua platform tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku mahasiswa dalam adopsi dan niat keberlanjutan terhadap MOOC dan LMS CELOE, sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang paling signifikan untuk masing-masing platform.
            Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang disebarkan kepada 200 pengguna MOOC dan 200 pengguna LMS yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Kerangka teori yang digunakan adalah integrasi dari Technology Acceptance Model (TAM) dan Expectation-Confirmation Model (ECM), mengadopsi model dari penelitian Harnadi et al. (2024). Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji 14 hipotesis yang diajukan untuk setiap model platform.
            Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan perilaku yang fundamental. Adopsi MOOC sebagian besar sejalan dengan teori TAM, di mana persepsi kemudahan dan kegunaan secara positif membentuk sikap. Sebaliknya, adopsi LMS menunjukkan temuan anomali yang signifikan; persepsi kemudahan penggunaan justru berpengaruh negatif terhadap sikap, sementara kegunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap sikap. Perbedaan kontras juga ditemukan pada niat keberlanjutan: pada MOOC, niat lanjut didorong oleh sikap positif namun secara anomali diturunkan oleh kepuasan. Sebaliknya, pada LMS, niat lanjut justru didorong oleh kepuasan namun diturunkan oleh sikap positif. Faktor yang paling berpengaruh pada MOOC adalah Self-Efficacy dan Attitude , sedangkan pada LMS adalah  Confirmation dan Information Quality .
            Penelitian ini menyimpulkan bahwa model penerimaan teknologi tidak dapat diterapkan secara seragam; konteks penggunaan (sukarela vs. wajib) secara fundamental mengubah faktor-faktor pendorongnya. Secara praktis, temuan ini memberikan rekomendasi strategis bagi Telkom University untuk mengelola kedua platform secara berbeda, dengan fokus pada penguatan keyakinan diri dan sikap untuk MOOC, serta memastikan keandalan fungsional dan kepuasan berbasis pemenuhan ekspektasi untuk LMS
Kata Kunci: Penerimaan Teknologi, MOOC, LMS, TAM, ECM, Perilaku Mahasiswa

Subjek

BUSINESS MANAGEMENT
 

Katalog

ANALISIS PERBEDAAN PERILAKU DALAM PENERIMAAN ONLINE LEARNING (MOOC) DAN LMS CELOE TELKOM UNIVERSITY - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xv, 112p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

NAUFAL NAJMI AKBAR
Perorangan
Puspita Kencana Sari
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini