Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sharing knowledge terhadap pengambilan keputusan pada komunitas trading forex, khususnya di komunitas Qtrade. Komunitas ini menjadi wadah belajar dan diskusi bagi para trader, di mana proses berbagi pengetahuan dinilai mampu meningkatkan kualitas keputusan investasi. Variabel sharing knowledge diukur melalui dimensi clarity of knowledge (kejelasan informasi) dan usefulness of knowledge (kegunaan informasi), sedangkan variabel pengambilan keputusan dianalisis berdasarkan tujuh tahap pengambilan keputusan menurut teori Stoner. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, serta melibatkan 40 responden anggota komunitas Qtrade melalui teknik non-probability sampling..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sharing knowledge memiliki pengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan anggota komunitas. Semakin jelas dan bermanfaat informasi yang dibagikan, semakin tinggi tingkat kepercayaan diri dan ketepatan para trader dalam mengambil keputusan trading. Proses berbagi pengetahuan dalam komunitas tidak hanya mencakup strategi teknikal, tetapi juga analisis fundamental dan manajemen risiko, yang bersama-sama mendukung pengambilan keputusan yang lebih rasional dan terukur.
Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis bagi pengembangan kajian knowledge management dalam konteks komunitas digital, serta implikasi praktis bagi pengelola komunitas trading forex. Dengan menciptakan sistem berbagi pengetahuan yang terstruktur, akurat, dan relevan, komunitas dapat membantu anggotanya mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan keterampilan analisis, dan mengoptimalkan hasil trading. Hasil ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam membangun ekosistem edukasi trading yang lebih efektif, kolaboratif, dan berkelanjuta.
Kata kunci: Sharing Knowledge, pengambilan keputusan, trading forex, komunitas, Qtrade