Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dalam pembelian microtransactions di Indonesia, dengan fokus pada impulsive buying dan niat pembelian (purchase intention). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan paradigma positivisme. Data dikumpulkan melalui survei terhadap pemain video game aktif yang telah melakukan pembelian microtransactions. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik seperti korelasi dan regresi untuk memahami hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor seperti performance, functionality, hedonic content, social content, dan flow experience berpengaruh signifikan terhadap impulsive buying melalui pengalaman afektif (affective online IBT). Selain itu, pengalaman afektif juga berperan sebagai mediator yang memperkuat niat pembelian pemain terhadap microtransactions. Studi ini juga menemukan bahwa hedonic content dan flow experience merupakan faktor dominan yang memengaruhi keputusan pembelian.
Penelitian ini memberikan kontribusi baik secara teoritis maupun praktis. Secara teoritis, penelitian ini memperkaya literatur tentang perilaku konsumen dalam konteks microtransactions, khususnya di Indonesia. Secara praktis, hasil penelitian dapat menjadi panduan bagi pengembang game dalam merancang strategi monetisasi yang lebih efektif dan etis.