Toko XYZ merupakan salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang industri pakaian jadi, khususnya penjualan celana panjang dan pendek di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Bisnis ini telah berdiri sejak tahun 2000 dan dikenal dengan harga produk yang terjangkau serta kualitas yang baik. Namun, di tengah persaingan industri pakaian yang semakin ketat dan tantangan digitalisasi, UMKM XYZ menghadapi permasalahan seperti fluktuasi pendapatan yang tinggi, keterbatasan variasi produk, pemasaran yang masih konvensional, serta pengelolaan stok yang belum optimal. Oleh karena itu, UMKM XYZ membutuhkan model bisnis yang tepat agar dapat memiliki strategi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan meningkatkan daya saing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan model bisnis baru bagi UMKM XYZ dengan menggunakan metode Business model canvas dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pemilik dan pelanggan, serta studi literatur terkait lingkungan bisnis. Analisis dilakukan secara induktif dengan memetakan model bisnis eksisting ke dalam sembilan blok Business model canvas, diikuti dengan analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi UMKM XYZ. Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang dilakukan, diperoleh gambaran model bisnis UMKM XYZ saat ini beserta permasalahan yang ada. Selanjutnya, dilakukan analisis SWOT secara mendalam untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan model bisnis baru dengan Business model canvas yang telah disesuaikan dan divalidasi bersama pemilik usaha, sehingga diharapkan dapat meningkatkan stabilitas pendapatan, memperluas pasar, serta memperkuat daya saing UMKM XYZ di era digital.
Kata Kunci: Business model canvas, SWOT, Model Bisnis, UMKM, Pakaian Jadi.