Analisis risiko merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan bahaya yang mengancam keselamatan dan kesehatan pekerja. Pada CV XYZ, produsen wajan aluminium, analisis risiko menunjukkan tingginya potensi kecelakaan kerja serta ketiadaan prosedur pengendalian risiko yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan merancang proses pengendalian risiko K3 guna meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan mendukung kepatuhan terhadap ISO 45001:2018 Klausul 6.1.1 hingga 6.1.4. Penelitian dilakukan melalui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko menggunakan pendekatan Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Hasil pengendalian risiko diintegrasikan ke dalam proses bisnis untuk menghasilkan prosedur pengendalian risiko yang terstruktur sesuai dengan ISO 45001:2018 Klausul 4.4 menggunakan metode Business Process Management (BPM). Prosedur yang dihasilkan mencakup Standard Operating Procedures (SOP) pengendalian risiko K3 beserta dokumen pendukung seperti formulir HIRADC, formulir Job Safety Analysis (JSA), formulir inspeksi penerapan treatment, formulir laporan dan data kecelakaan kerja, serta formulir kepatuhan regulasi K3 yang diintegrasikan melalui dashboard dilengkapi dengan panduan pengisian untuk setiap formulir. Dengan diterapkannya prosedur pengendalian risiko K3, perusahaan diharapkan dapat lebih proaktif dalam mengelola risiko sekaligus mencapai target keselamatan kerja tanpa kecelakaan (zero accident). Kata Kunci: Analisis Risiko, Kecelakaan Kerja, ISO 45001:2018, HIRADC, BPM, SOP, Zero Accident