Kedai Sudut Mampir merupakan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang minuman kopi dan telah berdiri sejak tahun 2020. Dalam proses pengantaran minuman, Kedai Sudut Mampir menggunakan nampan eksisting yang kecil dan tidak memiliki pegangan yang ergonomis. Kedai Sudut Mampir terdapat permasalahan ergonomis pada nampan yang digunakan, akibatnya seringkali minuman terjatuh dan pegawai merasa sakit pada bagian tubuh seperti pada area tangan, bahu dan punggung. Kedai Sudut Mampir membutuhkan perancangan alat bantu pengantar minuman yang dapat membuat pegawai lebih nyaman dan lebih efisien. Ketika pegawai mengantarkan minuman menggunakan alat bantu berupa nampan, pegawai belum terbiasa sehingga seringkali pegawai merasa kurang nyaman, beberapa penyebab pegawai kurang nyaman pada saat menggunakan nampan seperti bentuk nampan yang kurang nyaman pada saat digunakan, nampan yang digunakan terlalu kecil, bahan nampan yang licin sehingga sering kali minuman yang ingin diantarkan pelanggan terjatuh dan tumpah. Penulis menggunakan metode Ergonomic Function Deployment (EFD). Dalam pengumpulan data, metode EFD menggunakan beberapa pendekatan seperti observasi, wawancara, kuesioner NBM, REBA, dan melakukan pengolahan data pada House of Ergonomic. Hasil analisis yang diperoleh dari data yang ada, material yang digunakan ialah Polypropylene dengan dimensi 370 x 250 x 70 mm. Desain usulan yang akan dibuat memiliki pegangan yang ergonomis dan memiliki lubang untuk menyimpan minuman yang akan diantar serta memiliki tempat unutuk menyimpan sedotan. Validasi dilakukan menggunakan software Jack 8.2 dengan membandingkan skor REBA produk eksisting dengan produk usulan yang akan dibuat. Dengan skor REBA produk eksisting 6 (medium risk) menjadi 3 (low risk) yang menunjukkan bahwa produk usulan memiliki kenyamanan dan keamanan yang lebih baik dibandingkan produk eksisting