CV Banyu Hitam Abadi merupakan perusahaan pemasok biji kopi yang menghadapi permasalahan dalam pengadaan bahan baku, seperti kekurangan stok di gudang dan ketidaksesuaian kualitas bahan baku dari pemasok. Hal ini tidak terdeteksi oleh perusahaan yang menyebabkan keterlambatan pengiriman kepada pelanggan. Perusahaan belum memiliki standard operating procedure (SOP) yang terdokumentasi untuk proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang SOP pengadaan bahan baku yang mencakup monitoring bahan baku sesuai dengan standar ISO 9001:2015 klausul 8.5.4, klausul 9.1.1 dan Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 75/M-IND/PER/7/2010 menggunakan metode Business Process Management (BPM). Perancangan dimulai dari pengumpulan dan pengolahan data meliputi identifikasi proses bisnis aktual, analisis gap antara kondisi aktual dan persyaratan ISO 9001:2015 serta regulasi, perancangan proses bisnis usulan, perancangan SOP, serta verifikasi dan validasi hasil rancangan SOP. Hasil penelitian menghasilkan SOP yang mencakup pemantauan stok bahan baku, perhitungan EOQ dan ROP, serta pemeriksaan kualitas bahan baku yang diterima. Dengan penerapan SOP ini diharapkan perusahaan dapat mengurangi keterlambatan pengiriman, meningkatkan kualitas bahan baku, dan mengoptimalkan proses pengadaan
Kata kunci: SOP, EOQ, ROP, ISO 9001:2015, business process management, pengadaan bahan baku