Postpartum Blues merupakan tahap pertama dalam gangguan kesehatan mental wanita pasca melahirkan yang memicu terjadinya perasaan tak nyaman bagi sang ibu akibat pengaruh perubahan mood, hormon, lingkungan, dan bisa juga bayi yang dilahirkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perancangan animasi, khususnya di tahap Animating sebagai media informasi mengenai gangguan mental pada wanita setelah melahirkan tepatnya pada tahap Postpartum Blues, agar dapat meminimalisir kemungkinan terburuk yang akan terjadi akibat gangguan mental ini. Sehingga dengan animasi yang dikemas dengan teknik yang tepat diharapkan bisa menjadi sarana informasi untuk disebarluaskan ke ranah masyarakat umum demi menumbuhkan rasa simpati. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kajian pustaka. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang diusulkan oleh Moleong, dengan pengolahan data dilakukan secara berkelanjutan hingga mencapai kejenuhan. Penelitian ini akan berupa pemahaman tentang penggarapan animasi 2D dengan teknik frame-to-frame dan motion graphic yang mengaplikasikan 12 prinsip Animasi. Penggarapan ini diharapkan dapat berguna untuk penyampaian pesan awareness di setiap tekniknya.
Kata Kunci: Animasi, Animate, Mental, Depresi Pasca Melahirkan, Hamil, Postpartum, Baby Blues.