Layanan pusat bahasa Universitas Telkom terus mengalami peningkatan permintaan seiring bertambahnya jumlah pengguna, baik dari sivitas akademika maupun masyarakat umum. Kondisi ini menyebabkan sistem pelayanan yang ada, khususnya call center, mengalami beban kerja berlebih yang berdampak pada lambatnya respons terhadap panggilan masuk. Keterbatasan jumlah staf dan waktu operasional menjadi kendala utama dalam menjaga kualitas layanan pelanggan. Sebagai solusi, dikembangkan sistem call center otomatis berbasis Artificial Intelligence (AI) yang mampu menggantikan sebagian fungsi operator manusia. Sistem ini dibangun menggunakan Asterisk sebagai server IP PBX, GoIP sebagai GSM gateway, dan integrasi layanan cloud berbasis Microsoft Azure Cognitive Services untuk speech-to-text (STT), dan text-to-speech (TTS), serta OpenAI untuk pemrosesan bahasa alami. Sistem dirancang agar mampu menerima panggilan suara, memproses percakapan secara real-time, dan memberikan respons otomatis tanpa intervensi manusia. Berdasarkan hasil pengujian, sistem mampu menjawab panggilan dengan waktu respons rata-rata 2,7 detik. Sistem juga dapat menangani hingga 10 panggilan secara bersamaan tanpa penurunan performa berarti. Dari sisi keamanan, fitur Fail2Ban dan pengaturan NSG berhasil melindungi sistem dari akses tidak sah. Secara keseluruhan, sistem ini mampu meningkatkan efisiensi operasional dan menghadirkan solusi layanan pelanggan yang adaptif dan berkelanjutan.