Integrasi artificial intelligence (AI) dalam industri perbankan mempercepat transformasi digital, namun menghadirkan tantangan tata kelola yang signifikan, khususnya terkait akuntabilitas, kompleksitas risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk model tata kelola AI ambidextrous melalui COBIT 2019 Tradisional dan Focus Area DevOps. Penelitian ini mengkaji BankCo, sebuah bank milik negara di Indonesia yang sedang mengalami transformasi digital secara sistemik, untuk merancang model tata kelola AI ambidextrous yang menggabungkan kerangka kerja COBIT 2019 Tradisional dan Focus Area DevOps. Menggunakan pendekatan Design Science Research (DSR), penelitian ini mengadopsi metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan kuesioner terstruktur yang melibatkan lima pemangku kepentingan utama dan divalidasi melalui triangulasi dengan dokumen internal, termasuk kebijakan organisasi, kerangka manajemen risiko, laporan audit, dan peta jalan digital. Proses analisis dilakukan secara interaktif hingga mencapai saturasi data. Temuan mengidentifikasi tiga tujuan TKMTI, yang dipilih berdasarkan faktor desain, area fokus DevOps, regulasi nasional (POJK No. 11/2022 dan Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023), serta literatur tentang tata kelola AI. Ketiganya mencakup DSS05 (Managed Security Services), dengan kesenjangan dalam deteksi ancaman dan mitigasi risiko AI; MEA03 (Managed Compliance with External Requirement), yang belum memiliki kontrol kepatuhan khusus untuk AI; dan APO12 (Manage Risk), dengan kelemahan dalam integrasi profil risiko dan analitik prediktif. Model yang diusulkan menerapkan pendekatan Resource-Risk-Value (RRV) untuk memprioritaskan inisiatif strategis dan merumuskan 15 rekomendasi kontrol berdasarkan tujuh komponen inti COBIT 2019. Implementasi rekomendasi ini akan meningkatkan skor kapabilitas rata-rata dari 3,55 menjadi 3,92. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan kerangka kerja tata kelola AI yang dapat diaudit dan seimbang, serta memberikan panduan strategis bagi institusi keuangan untuk mengadopsi AI secara etis, terukur, dan berkelanjutan.