Pemanfaatan teknologi dalam berbagai sektor yang ada telah banyak dimanfaatkan dan dikembangkan, salah satunya yaitu dalam bidang bisnis. TelU Coffee menjadi salah satu bisnis yang menggunakan technopreneurship dalam melakukan proses bisnisnya. TelU Coffee, memiliki kekurangan dalam hal pengelolaan data pemesanan masih menggunakan buku dalam mencatat dan melakukan pelaporan data pemesanan. Selain itu sistem presensi pada pegawai masih menggunakan manual, sehingga pengelola tidak dapat memantau kedisiplinan pegawai secara cepat dan akurat. Wawancara, survei, serta kuesioner menunjukkan bahwa proses pemantauan dan pengelolaan pada TelU Coffee harus ditingkatkan lagi pada sistem dan fitur yang diharapkan. Penggunaan Android native menggunakan pemrograman Kotlin dalam pengembangan aplikasi mobile menjadi suatu langkah baru untuk meningkatkan sistem dalam pengembangan aplikasi. Pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) bertujuan untuk menghasilkan aplikasi dengan waktu pengembangan yang ringkas dan cepat, dengan memperhatikan umpan balik yang diberikan pengguna aplikasi. Aplikasi mobile yang dikembangkan ini diharapkan akan memberikan kemudahan bagi pengelola, pegawai, dan pelanggan dalam melakukan proses pengelolaan data, pemantauan pegawai, dan pengelolaan pesanan yang lebih baik. Evaluasi fungsionalitas aplikasi dilakukan menggunakan pengujian blackbox testing dan dilakukan pengukuran usability pada aplikasi menggunakan System Usability Scale (SUS) dan mendapatkan skor 82,80 yang masuk dalam kategori “Very Good”.