Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu situs budaya bersejarah yang menjadi destinasi wisata unggulan di Cirebon. Namun, hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sebagian pengunjung mengalami kebingungan dalam menavigasi area keraton akibat media informasi dan navigasi yang kurang efektif. Wayfinding yang tersedia terbatas jumlah dan penyebarannya, serta kurang didukung oleh visualisasi yang komunikatif seperti peta, piktogram, atau narasi sejarah visual. Sebagian besar pengunjung juga memilih tidak menggunakan jasa pemandu, sehingga membutuhkan media yang dapat membantu eksplorasi secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Environmental Graphic Design yang informatif dan representatif terhadap budaya lokal guna meningkatkan kualitas pengalaman wisata di Keraton Kasepuhan. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pengunjung dan pengurus keraton, kuesioner, serta studi pustaka. Hasil dari penelitian ini berupa konsep dan rancangan media informasi seperti papan penunjuk arah, papan informasi, denah lokasi, dan panduan wisata yang terintegrasi secara visual dan naratif. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan kemudahan navigasi, pemahaman sejarah dan budaya, serta memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan, mandiri, dan berkesan bagi pengunjung Keraton Kasepuhan Cirebon.
Kata kunci: Environmental Graphic Design, wisata budaya, Keraton Kasepuhan, wayfinding, pengalaman pengunjung