ANALISIS PENGARUH LITERASI KEUANGAN, RISK PERCEPTION, KEMAJUAN TEKNOLOGI DIGITAL, DAN HERDING BEHAVIOR TERHADAP KEPUTUSAN INVESTASI DENGAN MARKET DISCIPLINE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA MAHASISWA STRATA 2 DI JAKARTA - Dalam bentuk buku karya ilmiah

Mahasiswa Strata 2 merupakan kelompok usia produktif yang mulai aktif membangun kemandirian keuangan dan tertarik terhadap aktivitas investasi. Namun, tingkat literasi keuangan yang bervariasi, persepsi terhadap risiko, serta pengaruh sosial dapat memengaruhi kualitas keputusan investasi yang mereka ambil. Selain itu, perkembangan teknologi digital turut mengubah pola pengambilan keputusan, terutama di kalangan generasi muda yang akrab dengan akses informasi instan. Dalam konteks ini, market discipline menjadi penting sebagai landasan rasionalitas dan kepatuhan dalam pengambilan keputusan investasi.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan, risk perception, kemajuan teknologi digital, dan herding behavior terhadap keputusan investasi, dengan market discipline sebagai variabel mediasi. Populasi penelitian mencakup seluruh mahasiswa program Strata 2 di Jakarta, yang berusia 22–35 tahun, memiliki latar belakang pendidikan yang baik, akses teknologi digital, serta pengalaman atau minat dalam investasi. Sampel penelitian terdiri dari 210 mahasiswa Strata 2 yang dipilih secara purposif berdasarkan kriteria relevan, termasuk akses terhadap platform investasi digital.

Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji melalui pretest untuk memastikan validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Squares (PLS). Penelitian ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan investasi, serta peran mediasi market discipline. Hasil penelitian diharapkan dapat berkontribusi bagi institusi pendidikan dan lembaga keuangan dalam meningkatkan literasi keuangan, pemanfaatan teknologi digital, serta kualitas keputusan investasi mahasiswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan dan kemajuan teknologi digital berpengaruh positif terhadap keputusan investasi, sementara risk perception dan herding behavior berpengaruh negatif. Literasi keuangan dan teknologi digital juga meningkatkan market discipline, sedangkan risk perception dan herding behavior menurunkannya. Market discipline terbukti menjadi mediator signifikan yang memperkuat pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap keputusan investasi.

Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan model perilaku investasi mahasiswa dengan mempertimbangkan peran penting market discipline. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan dan regulator untuk meningkatkan pemahaman keuangan, memanfaatkan teknologi digital, serta mendorong perilaku investasi yang lebih rasional dan strategis. Penelitian lanjutan disarankan untuk memperluas populasi dan menguji variabel lain seperti pengaruh sosial dan lingkungan ekonomi.