Pemilihan pemasok merupakan elemen krusial dalam meningkatkan kinerja operasional UMKM, terutama dalam industri tekstil. UMKM XYZ, sebagai perusahaan yang bergerak dalam produksi kain, menghadapi tantangan dalam menentukan pemasok yang mampu memenuhi kriteria utama seperti kualitas produk, efisiensi biaya, fleksibilitas, serta responsivitas terhadap permintaan pasar. Mengingat pentingnya peran pemasok dalam menjaga stabilitas produksi dan daya saing, penilaian yang tepat dan komprehensif terhadap pemasok menjadi langkah strategis bagi keberlanjutan usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan pemasok kain terbaik bagi UMKM XYZ dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas berdasarkan kriteria dan sub-kriteria yang relevan, sehingga memungkinkan evaluasi yang lebih terstruktur. Melalui pembobotan ini, setiap pemasok diberikan skor prioritas yang mencerminkan tingkat kecocokannya dengan kebutuhan UMKM XYZ, berdasarkan pertimbangan yang mencakup aspek kualitatif dan kuantitatif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Supplier Nirwana Tekstil menempati posisi teratas dengan skor prioritas tertinggi sebesar 0.433882, diikuti oleh Supplier Toko Kain Pasar Baru (0.259807). Sementara itu, Supplier Tiga Saudara Tekstil, Jayatekstil, dan Kharisma memperoleh skor prioritas yang lebih rendah. Kualitas produk dan biaya terbukti menjadi dua faktor utama dalam pemilihan pemasok, dengan kualitas (0.305031) menjadi kriteria paling dominan, diikuti oleh biaya (0.200456). Salah satu temuan menarik dalam penelitian ini adalah pentingnya punctuality atau kepatuhan terhadap spesifikasi produk. Sub-kriteria adherence (kepatuhan terhadap standar mutu yang disepakati) memperoleh bobot tertinggi dalam kategori akurasi, menunjukkan bahwa konsistensi pemasok dalam menjaga kualitas produk akhir berdampak langsung pada reputasi dan keberlangsungan usaha. Temuan ini memberikan dasar pertimbangan strategis bagi UMKM dalam memilih mitra pemasok, serta membuka peluang riset lanjutan yang mengintegrasikan faktor eksternal dan aspek hubungan non-teknis dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci :Pemilihan Pemasok, AHP, Quality, Cost, Punctuality