Fintech adalah sebuah perkembangan teknologi dalam sektor keuangan yang telah mengubah proses transaksi keuangan pada masa ini. Fintech P2P lending adalah salah satu layanan populer Fintech yang telah memberikan berbagai kemudahan kepada pengguna. Kredivo salah satu layanan P2P lending yang telah memiliki total ulasan sebanyak 3,99 jt dan 50 jt+ jumlah donwload aplikasi dalam platform google playstore. Kredivo memiliki berbagai macam kelebihan dari sisi layanan yang ditawarkan dan pencapaian aplikasi. Namun, Kredivo masih memiliki beberapa keluhan terkait kemudahan, kepercayaan, dan keamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi. Hal ini dapat menyebabkan fenomena technostress pada pengguna yang memiliki kaitan dengan minat pengguna dalam penggunaan aplikasi. Adanya urgensi pengembangan ini menjadi dasar dilakukannya penelitian dengan menggunakan proses sentiment analysis. Sentiment analysis dilakukan untuk mengetahui insight aspek technostress terperinci yang dirasakan oleh pengguna menggunakan model Logistic Regresion untuk menganalisa sentiment, BERTopic untuk klusterisasi topik data dengan sentiment positif dan negatif, dan ABSA untuk identifikasi aspek technostress terperinci dari topik yang dihasilkan. Model ini dibangun menggunakan data train dan dilakukan evaluasi performa menggunakan data test. Hasil dari penelitian ini menunjukan model Logistic Regresion memiliki akurasi sebesar 0,999 dan BERTopic menghasilkan 8 topik utama dalam data ulasan pengguna yang dengan rata-rata coherence topik sebesar 0.9079 yang juga dikategorisasikan ke dalam aspek fungsionalitas aplikasi yaitu, pinjaman, upgrade akun, pemblokiran akun, layanan pelanggan, bunga, penolakan daftar, transaksi, dan iklan. Dengan ini, insight yang didapatkan mengenai aspek technostress terperinci yang dialami pengguna dapat menjadi saran perbaikan dan pengembangan bagi tim pengembang aplikasi Kredivo.
Kata kunci: Aspect-Based Sentiment Analysis, BERTopic, Fintech, Kredivo, Sentiment Analysis