Peningkatan emisi karbon dari aktivitas individu, khususnya pada sektor transportasi dan konsumsi barang sekali pakai, telah menjadi isu lingkungan yang krusial. Namun, kesadaran dan ketersediaan alat bantu praktis untuk mengukur dan mengurangi carbon footprint bagi masyarakat usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi mobile bernama Carbonize yang dapat menghitung estimasi carbon footprint dari dua aktivitas utama tersebut, serta menyajikan hasilnya secara visual untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perilaku ramah lingkungan. Metode pengembangan yang digunakan adalah Prototype Model, yang melalui tahapan sistematis mulai dari komunikasi untuk pengumpulan kebutuhan, perencanaan, perancangan model, konstruksi prototipe, hingga evaluasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi fungsional berbasis Android yang dikembangkan menggunakan teknologi Flutter dan Firebase. Berdasarkan pengujian, aplikasi ini terbukti valid secara fungsional, di mana seluruh 16 skenario pengujian black box berhasil dijalankan. Selain itu, pengujian usability dengan metode System Usability Scale (SUS) terhadap 15 responden menghasilkan skor akhir 74.67, yang mengindikasikan tingkat kemudahan penggunaan aplikasi tergolong “Good” dan dapat diterima (Acceptable) dengan baik oleh user. Aplikasi Carbonize yang dihasilkan ini berkontribusi sebagai solusi konkret dan teruji untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, memberikan pengguna alat praktis untuk memonitor dan mengurangi carbon footprint mereka, serta mendukung upaya mitigasi dampak perubahan iklim dari tingkat individu.
Kata Kunci: Aplikasi Mobile, Carbon footprint, Model Prototipe, Black Box Testing, System Usability Scale (SUS), Flutter, Firebase.