Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal, komunikasi antarbudaya, dan komunikasi persuasif terhadap perubahan perilaku masyarakat yang terdampak program Corporate Social Responsibility (CSR) Regrass & Sustainability Village PT Bio Farma. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan 60 responden dari kelompok binaan di Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, komunikasi interpersonal (p-value 0.868) dan komunikasi persuasif (p-value 0.333) tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku. Namun, komunikasi antarbudaya (p-value 0.017) terbukti berpengaruh signifikan dan menjadi faktor paling dominan dalam mendorong perubahan perilaku. Secara simultan, ketiga variabel komunikasi (interpersonal, antarbudaya, dan persuasif) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku (p-value 0.000), dengan kemampuan menjelaskan variasi perubahan perilaku sebesar 43.6%. Studi ini juga mengungkapkan bahwa efektivitas komunikasi bervariasi secara signifikan berdasarkan usia, kelompok binaan, dan tingkat pendidikan responden, menunjukkan pentingnya adaptasi strategi komunikasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini PT Bio Farma disarankan untuk mengoptimalkan penggunaan strategi komunikasi interpersonal dan komunikasi persuasif.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Antarbudaya, Komunikasi Persuasif, Perubahan Perilaku.