Sebagai BUMN yang bergerak di sektor telekomunikasi dan sedang bertransformasi menjadi perusahaan digital telco, PT.XYZ melalui Chapter DEV sebagai talent pool talenta developer perlu memastikan kapabilitas talenta developernya terus diperkuat. Talenta digital yang andal dan adaptif menjadi kunci dalam mendorong keberhasilan inovasi dan pengembangan teknologi. Untuk itu, pelatihan yang terarah serta budaya digital yang mendukung menjadi elemen penting dalam strategi pengembangan SDM. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pelatihan dan budaya digital terhadap kapabilitas talenta developer di Chapter DEV PT.XYZ dalam rangka mendukung pelaksanaan agenda transformasi digital perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Dari total 344 developer yang telah mengikuti pelatihan, sebanyak 185 talenta developer dipilih sebagai responden melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang telah dirancang secara sistematis. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Structural E quation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS), dibantu perangkat lunak SmartPLS 4. Proses analisis mencakup evaluasi outer model, inner model, serta analisis deskriptif terhadap tanggapan para responden. Hasilnya menunjukkan bahwa persepsi talenta developer terhadap pelatihan, budaya digital, dan kapabilitas kerja mereka berada dalam kategori “baik”, dengan skor rata-rata di atas 72%. Pelatihan terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapabilitas, meskipun pengaruhnya moderat (? = 0,217; p = 0,013) dengan efek besar (f² = 0,037). Sebaliknya, budaya digital menunjukkan pengaruh yang jauh lebih kuat terhadap kapabilitas talenta developer (? = 0,725; p = 0,000), dengan efek besar (f² = 0,415). Penelitian ini diharapkan bisa membantu manajemen Chapter DEV dalam merancang strategi yang tepat agar kapabilitas developer terus meningkat dan transformasi digital perusahaan bisa berjalan optimal.