ABSTRAK
Proses ideasi merupakan tahapan penting dalam desain grafis yang menuntut
kreatifitas desainer. namun, banyak desainer muda yang mengalami kesulitan saat
menjalankan proses ideasi karena beberapa faktor, seperti masalah art block, stress,
kelelahan mental, dan tekanan deadline yang akan berdampak terhadap kreatifitas
dan inovasi desainer muda. Penelitian ini menawarkan solusi inovatif berupa
perancangan prototype aplikasi berbasis AI yang dirancang untuk membantu proses
ideasi secara efisien tanpa menghilangkan kreatifitas dan sentuhan personal para
desainer. Melalui pendekatan design thinking yang mencangkup tahap empathize,
define, ideate, prototype, dan test. Data diperoleh melalui wawancara, observasi,
dan studi literatur untuk memahami kebutuhan desainer muda di Bandung. Desain
aplikasi mengutamakan kemudahan penggunaan, tampilan visual yang menarik,
fitur yang mendukung proses ideasi secara cepat, fleksibel, dan tetap
mempertahankan sentuhan personal. Hasil dari penelitian ini berupa prototype
aplikasi yang telah di uji melalui usability testing oleh calon pengguna untuk
menilai efektivitasnya dalam mendukung proses ideasi.
Kata Kunci: Proses ideasi, Kecerdasan Buatan (AI), Art blok, prototype aplikasi,
design thinking, inovatif