Industri fast fashion bergerak sangat cepat sehingga menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Masyarakat dengan mudahnya membeli produk fashion baru demi mengikuti tren yang ada. Sehingga jumlah pakaian perlahan bertambah banyak dan beberapa menjadi tidak terpakai. Baru-baru ini muncul sebuah tren yaitu preloved fashion, dimana mereka menjual pakaian bekas mereka dan dijual sesuai dengan nilai produk yang setara dengan kualitas produknya. Banyak dari kalangan mahasiswa telah melakukan kegiatan tersebut, membuat ruang bisnis baru dan menciptakan peluang besar untuk menciptakan website khusus untuk menjual pakaian preloved. Tentunya dengan memikirkan permasalahan dari kebutuhan masyarakat sebagai calon pengguna nanti. Dengan menggunakan metode Design Thinking, membantu perancangan ini berjalan baik dan mempermudah perancangan website dari sisi UI/UX. Penulisan ini bertujuan untuk merancang purwarupa website e-commerce preloved fashion untuk mengurangi dampak buruk dari fast fashion. Dengan adanya website tersebut, diharapkan dapat memberikan solusi yang memudahkan masyarakat dan menciptakan peluang bisnis baru bagi para mahasiswa atau pelajar. Serta membantu untuk menstabilkan industri fashion dari dampak buruk fast fashion.
Kata Kunci: Design Thinking, Fast Fashion, Preloved Fashion, UI/UX, Website