Kesejahteraan karyawan menjadi elemen krusial dalam pengelolaan sumber daya
manusia di tengah dinamika dunia kerja modern. Telkomsel, perusahaan
telekomunikasi digital terbesar di Indonesia, telah merancang program wellbeing
dengan enam pilar utama: fisik, psikologis, karier, finansial, sosial, dan spiritual.
Namun, implementasi program ini terkendala oleh komunikasi visual dan
penyebaran informasi yang kurang efektif kepada karyawan internal dan mitra
eksternal. Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi komunikasi visual
yang kreatif dan efektif untuk mempromosikan program wellbeing Telkomsel,
guna meningkatkan pemahaman serta partisipasi karyawan, sekaligus menjadi
rujukan bagi perusahaan lain. Menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi
pustaka, observasi, dan wawancara dengan narasumber internal Telkomsel,
penelitian ini mengadopsi kerangka analisis AISAS, SWOT, dan AOI untuk
merumuskan strategi promosi yang tepat sasaran. Konsep "A Mindful Sanctuary"
diwujudkan melalui berbagai media promosi, termasuk poster, video TikTok,
spanduk, e-billboard, WhatsApp blast, dan Instagram filter, dengan pendekatan
human-centered storytelling. Desain visual menekankan inklusivitas,
profesionalisme, dan empati, menghasilkan komunikasi yang menarik dan
edukatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi komunikasi visual yang
efektif dapat meningkatkan kesadaran dan adopsi program wellbeing secara
berkelanjutan, baik di lingkungan internal Telkomsel maupun sebagai inspirasi
bagi perusahaan lain di Indonesia.