Industri kecantikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat seiring meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran, khususnya TikTok yang kini menjadi salah satu platform yang sedang digemari oleh semua kalangan generasi. Pergeseran tren influencer dari generasi senior ke generasi baru yang lebih interaktif mendorong brand lokal seperti Somethinc untuk berkoloborasi dengan influencer popular, salah satunya influencer popular yaitu Tasya Farasya. Dengan personal branding yang kuat dan kredibilitas yang tinggi, Tasya Farasya mampu mempengaruhi persepsi audiens dan meningkatkan minat pembelian melalui ulasan produk yang jujur dan relevan dengan tren pasar di media sosial. Fenomena ini menunjukkan bahwa personal branding dan perceived credibility influencer menjadi faktor penting dalam mempengaruhi minat pembelian konsumen di era digital.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei menggunakan kuesioner online kepada 100 responden pengguna tiktok yang mengikuti Tasya Farasya dan mengenal produk skincare Somethinc. Data analisis menggunakan SmartPLS melalui uji validitas, reliabilitas, diskriminan, uji signifikan hubungan, f-square, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh jalur hubungan antar variabel signifikan secara statistic (T-Statistic > 1,96; P-Value < 0,05) dengan pengaruh positif. Personal branding dan perceived credibility terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian, dengan media sosial TikTok sebagai variabel mediasi yang kuat (R2 = 0,668). Minat pembelian memiliki path coefficient tinggi sebesar 0,849 dengan T-Statistic 27,539, menunjukkan pengaruh sangat kuat.
Kata Kunci: Personal Branding, Perceived Credibility, Tasya Farasya, Minat Pembelian, Media Sosial TikTok, Produk Skincare Somethinc