Manajemen persediaan barang di Toko 37 masih dilakukan secara manual dengan pencatatan di buku, yang sering menyebabkan kesalahan input, keterlambatan pembaruan stok, dan kesulitan dalam pengambilan keputusan. Sistem saat ini hanya dapat diakses oleh pemilik toko, sehingga menghambat kelancaran operasional. Masalah ini menjadi semakin penting di tengah persaingan bisnis ritel dan meningkatnya harapan pelanggan terhadap ketersediaan barang secara langsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibangun sistem informasi manajemen persediaan barang berbasis web dengan metode Rapid Application Development (RAD). Sistem dikembangkan menggunakan framework Laravel dan database MySQL, dengan fitur utama seperti manajemen data barang, pencatatan barang masuk dan keluar, laporan stok, serta pengelolaan data pegawai. Sistem ini dirancang agar bisa digunakan oleh admin dan karyawan dari berbagai perangkat melalui koneksi internet. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem berhasil menggantikan proses manual menjadi digital secara optimal. Pengujian menggunakan metode Black Box Testing menunjukkan keberhasilan sebesar 92,86%, yang membuktikan bahwa seluruh fungsi sistem berjalan sesuai harapan. Sementara itu, evaluasi System Usability Scale (SUS) yang melibatkan 8 responden menghasilkan skor rata-rata sebesar 94,38, yang menempatkan sistem dalam kategori "Excellent" dari sisi kegunaan. Kata kunci: Sistem Informasi, Persediaan Barang, Laravel, RAD, Black Box Testing, SUS