Desa Bojongnangka, Kabupaten Pemalang menghadapi kendala dalam efisiensi pelayanan masyarakat dan penyebaran informasi. Proses administrasi yang masih manual menyebabkan antrean panjang bagi warga yang membutuhkan surat-surat penting, sementara informasi krusial seperti batas wilayah, pemetaan lahan, dan rencana pembangunan desa sulit diakses secara transparan oleh masyarakat. Penelitian ini merancang dan membangun sebuah sistem informasi pelayanan masyarakat berbasis website. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode Extreme Programming (XP) yang adaptif melalui empat tahapan utama, yaitu planning dengan mengumpulkan user story langsung dari perangkat desa dan masyarakat, design dengan merancang antarmuka yang diinginkan, coding yang dilakukan secara terus-menerus, dan testing untuk memastikan kualitas dar sistem yang dibuat. Fitur utama yang dikembangkan meliputi modul layanan pengajuan surat online untuk memangkas antrean, sistem pemetaan jalan desa, serta informasi yang terdapat di desa. Hasil penelitian menunjukkan sistem yang dibangun berfungsi penuh sesuai rancangan, yang divalidasi melalui pengujian Black Box dengan tingkat keberhasilan 100%. Selain itu, pengujian System Usability Scale (SUS) terhadap total 38 responden dari masyarakat dan perangkat desa, menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat kemudahan penggunaan yang sangat baik dan diterima oleh pengguna. Kontribusi utama penelitian ini adalah sebuah sistem yang teruji dan layak untuk menjadi solusi dalam meningkatkan efisiensi pelayanan dan transparansi informasi di Desa Bojongnangka.
Kata kunci: Desa, Extreme Programming, Sistem Informasi, Website